Senin, 13 Mei 2013

VERTIGO

Penyakit vertigo merupakan suatu
penyakit yang ditandai dengan gangguan keseimbangan pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan pusing kepala
dan hilangnya keseimbangan tubuh, sehingga penderita penyakit ini akan merasakan sensasi berputar-putar,
pandangan mata yang gelap, mual, pucat, keluar keringat dingin, muntah, terjadi perubahan pada denyut nadi, perubahan tekanan darah dan diare.

Apabila seseorang merasakan dirinya bagaikan sedang berputar-putar, maka orang tersebut disebut penderita penyakit
vertigo subyektif.
Sedangkan, apabila seseorang merasakan lingkungan sekitarnya yang berputar, maka orang tersebut disebut penderita penyakit vertigo obyektif.

Penyebab Terjadinya Penyakit Vertigo

Penyakit vertigo bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem vestibular perifer (gangguan pada telinga bagian dalam) yang menyebabkan penderita akan
merasa pusing pada kepala.
Selain gangguan tersebut, vertigo dapat disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini:
• Gangguan pada telinga bagian dalam yang berhubungan langsung dengan batang otak dan otak kecil yang berfungsi menjaga keseimbangan, baik perifer maupun sentral.
• Mabuk akibat naik kendaraan, baik perjalanan darat, laut maupun udara.
• Adanya endapan kalsium pada telinga bagian dalam serta infeksi bakteri yang menyebabkan terganggunya keseimbangan tubuh.
• Akibat dari gejala flu berat.
• Penggunaan obat yang melebihi dosis atau obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam dan saraf kranial. Misalnya obat yang mengandung
zat kimia (seperti: timah, merkuri dan timbal) yang dapat menyebabkan ototoksitas.
• Terjadi kelainan neurologis misalnya tumbuh tumor yang menekan saraf vertibular dan tumor otak.
• Terganggunya sirkulasi oksigen dan darah yang mengalir menuju otak yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah karena penumpukan kolesterol dan
lemak dalam darah pada dinding
pembuluh darah.

Seseorang yang mengalami penyakit vertigo biasanya akan dites terlebih dahulu
untuk mengetahui penyebab vertigo.
Pengecekan penyebab penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem elektronistagmografi.
Selain menggunakan sistem tersebut, juga dapat dilakuakn
dengan cara lain. Misalnya, jika penyakit vertigo disebabkan oleh kelainan pada fungsi telinga yang berhubungan langsung dengan saraf otak, maka pengecekan.dapat dilakukan dengan cara meneteskan air pada dinding telinga kemudian penderita diminta untuk berjalan seimbang lurus sambil cara menutup dan
membuka mata.
Untuk penyakit vertigo yang terjadi karena ada kelainan tulang tengkorak dan tumor
pada otak, maka pengecekan dapat
dilakukan dengan menggunakan CT-scan.
Untuk vertigo yang disebabkan karena infeksi bakteri pada telinga bagian dalam, maka pengecekan dapat dilakukan dengan mengambil sampel sinus dari dalam telinga.
Dan untuk vertigo yang diduga
terjadi karena adanya penurunan volume suplai oksigen dan darah ke otak, maka cara pengecekan yang tepat dilakukan dengan pemeriksaan pembuluh darah
yang menuju otak (pemeriksaan
angiogram).

Cara aman untuk mencegah penyakit vertigo yaitu dengan menghindari faktor yang menjadi penyebabnya.
Vertigo sebagai suatu gejala kelainan keseimbangan dapat juga dicegah dan dikurangi dampaknya dengan cara menjaga pola tidur yang cukup serta membiasakan
diri dengan pola hidup yang sehat. Pola tidur yang baik yaitu dengan waktu tidur yang cukup, membiasakan tidur dengan
posisi tidur yang baik, dan tidak memforsir waktu bekerja.
Pola makan dan pola hidup yang sehat juga akan mengurangi resiko terjadinya penyakit vertigo.
Pola hidup yang sehat
mencakup olah raga yang rutin dan
teratur, menjaga kesehatan dengan
melakukan medical check up dan menjaga pola makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar