Senin, 13 Mei 2013

STROKE

Stroke sebagai salah satu penyakit yang paling menakutkan karena hasil akhirnya yang bisa fatal baik meninggal dunia atau cacat tetap. Untuk itu penting bagi kita semua untuk mengetahui lebih dalam
tentang penyakit stroke ini.

Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak.
Penyebabnya adalah gangguan pada aliran pembuluh darah di otak.
beberapa hal yang dapat menyebabkan terganggunya
aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah ( stroke iskemik ) maupun pecahnya
pembuluh darah (stroke perdarahan), yang sama – sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak.

Beberapa faktor resiko terjadinya stroke , antara lain:
• Merokok
• Alkohol
• Diabetes
• Hiperlipidemia (hiperkolesterol)
• Obesitas
• Penyakit Hipertensi yang tidak terkontrol
• Komorbid dengan penyakit jantung (penyakit jantung koroner)
• Stenosis arteri karotis
• Penyakit anemia sel sabit
• Usia lanjut
• Pengguna obat –obatan anti pembekuandarah
• Memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang kronis (jangka waktu lama)
• Memiliki riwayat gangguan pembuluh darah
• Memiliki riwayat fibrilasi atrium
• Memiliki riwayat gangguan pembekuan
darah
• Riwayat Stroke sebelumnya

Apa Itu TIA/ Stroke “mini”??
TIA merupakan suatu stroke yang
berlangsung sesaat dan tidak menyebabkan gejala sisa apapun. Gejala berlangsung kurang dari 24 jam sehingga fungsi otak yang terganggu dapat kembali normal. Namun, TIA yang berulang dapat
menyebabkan terbentuknya bekuan darah yang sewaktu-waktu dapat menyebar ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah.
Sekitar 1 dari 5 orang yang pernah
mengalami TIA akan mengalami serangan stroke dalam waktu kurang lebih 3 bulan.
TIA harus diwaspadai sebagai kondisi kegawatdaruratan sebab tidak ada jaminan akan sembuh dan fungsi akan kembali normal. Oleh karena itulah meskipun gejala sudah menghilang tetapi
tetap harus dicek kembali di RS karena tidak ada bedanya dengan penanganan stroke.

Gejala TIA sama seperti stroke.
antara lain: penglihatan ganda, pusing (vertigo), kehilangan keseimbangan, kelemahan satu sisi tubuh ataupun kelumpuhan
tangan, kaki, wajah ataupun seluruh tubuh, tidak lancar berbicara dan tidak mengerti perintah.
Bekuan darah yang terbentuk dapat menyumbat pembuluh
darah di daerah retina sehingga
menimbulkan gejala gangguan di mata seperti hilangnya penglihatan sementara (amaurosis fugax).

Kenali Segera Gejala Khas Stroke
( “Warning Sign” )
Perlu diingatkan lagi untuk gejala pada penderita stroke tidak hanya kelemahan tubuh saja yang menjadi fokus utama tetapi bisa terjadi gangguan pada fungsi
kognitif yang bersifat mendadak, seperti :

√ Mendadak mati rasa, kesemutan dankelemahan pada wajah, tangan, atau kaki,  pada satu sisi tubuh atau seluruh tubuh
√ Mendadak kebingungan, lupa mendadak,.sulit berbicara ataupun sulit mengerti
√ Mendadak muncul masalah penglihatan pada satu atau kedua mata (penglihatan ganda, penglihatan gelap)
√ Mendadak kesulitan berjalan, dan kehilangan keseimbangan tubuh
√ Mendadak pusing berat tanpa sebab yang jelas

Kita dapat mengenali gejala stroke
dengan mudah dengan menggunakan tes FAST, merupakan sebuah singkatan yang
terdiri dari Face Arms Speech Time

cek muka mereka, apakah saat
tersenyum akan terlihat sudut mulut yang turun

dapatkah mengangkat kedua tangan, ataukah ada tangan yang lemah

apakah lancar berbicara dan dapat
dimengerti, atau terdengar cadel

segera hubungi Rumah sakit terdekat.Semakin cepat maka Semakin baik

“Waktu adalah Otak” itulah semboyan yang harus diingat oleh setiap orang.
Semakin cepat mendiagnosis dan
mengobati maka tidak hanya
menyelamatkan hidup tetapi dapat
memulihkan keadaan semakin cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar