DIABETES

Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur kandungan gula dalam darah
sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh sebagai sumber energi justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam
air seni.
Pengaturan gula darah oleh tubuh
dilakukan dengan bantuan hormon insulin yang berasal dari pankreas.

Diabetes terdiri dari dua jenis:
•Tipe 1:
Diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan
kadar gula darah.
•Tipe 2:
Pada diabetes tipe 2, pankreas
memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara normal.
Jenis diabetes ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa kasus kehamilan serta baru berjangkit pada usia
di atas 40 tahun.

Kadar gula darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi.

Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan.
Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti
efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda.
Sekitar 8.6% penduduk
Indonesia menurut WHO mengidap
diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis.

Kadar Gula darah normal:
40 mg/dl - 100 mg/dl (puasa)
60 mg/dl - 125 mg/dl (tidak puasa)

Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya
di atas 126 mg/dl (puasa) atau
diatas 200 mg/dl (tidak puasa)

Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah:
• Dehidrasi
• Rasa haus terus-menerus
• Peningkatan frekuensi kencing
• Kelelahan
• Penurunan berat badan
• Gangguan penglihatan
• Penyembuhan luka yang lama

Namun, kebanyakan gejala
diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl.
Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah
dengan tes darah dan urin.

Makanan Pantangan :
• Nasi putih
• Roti
• Kentang
• Gorengan
• Kopi
• Rokok
• Mie dan pasta
• Minuman bersoda
• Nangka, durian, pisang, mangga, sirsak
• Semua yang manis dan batasi konsumsi daging

Makanan yang dianjurkan :
• Sayur-sayuran
• Beras merah sebagai ganti nasi
• Buah-buahan yang mengandung vitamin C, terutama jeruk dan strobery
• Kacang-kacangan
• Kedelai
• Habbatussauda dan minyak zaitun