Senin, 13 Mei 2013

KATARAK

Katarak adalah salah satu jenis kerusakan mata yang mengakibatkan lensa mata
menjadi berselaput dan rabun. Hal ini terlihat dari mengeruhnya warna lensa mata sehingga cahaya tidak bisa menembusnya.
Penyakit katarak berbeda-beda tingkatannya bisa dari sedikit hingga keburaman total karena
jalan cahaya terhalang, sesuai dengan usiapenderitanya.
Katarak jika tidak diobati bisa menyebabkan kebutaan total karena berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan.
Katarak awalnyaterjadi pada salah satu mata dan kemudian bisa ke kedua mata.
Jadi, bisa disimpulkan katarak adalah keruhnya lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.
Anda pasti pernah melihat
mata khususnya lansia yang menjadi tidak berwarna alias keruh, bukan?
Mengenai penyebab penyakit katarak belum diketahui jelas. Biasanya katarak terjadi pada mereka yang sudah lanjut
usia dan bisa juga diturunkan. Faktor lingkungan juga turut berperan mempercepat perkembangan katarak seperti merokok atau bahan dan gas
beracun lainnya.
Selain itu, cedera mata, penyakit metabolik seperti diabetes dan
obat-obatan tertentu dapat mengakibatkan katarak mata.
Tidak hanya orang tua, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, katarak dapat terjadi karena penyakit turunan.
Maka dari itu, bayi yang baru lahir atau beberapa waktu kemudian bisa menderita katarak.
Jenis katarak ini disebut sebagai
katarak kongenitalis yang disebabkan oleh:
Infeksi kongenital misalnya campak
Jerman. Penyakit metabolik yang diwariskan.
Ketika bayi masih di dalam kandungan terjadi penularan infeksi virus dari ibu ke bayi.
Pada orang tua sendiri kadang mereka tidak menyadari sudah menderita katarak karena penyakit ini sering juga hanya menyebabkan gangguan penglihatan ringan.
Biasanya para lansia yang berusia
60 tahun ke atas akan mengalami lensa keruh.

Gejala Penyakit Katarak terjadi secara perlahan-lahan sehingga tidak disadari oleh penderitanya.
Maka dari itu, penting untuk menngetahui gejala-gejalanya, yakni sebagai berikut:

1. Pada malam hari sering mengalami kesulitan untuk melihat.

2. Bahkan pada siang hari, ketajaman penglihatan menjadi berkurang.

3. Cahaya terasa sangat menyilaukan mata.

4. Sering ganti kacamata karena tidak cocok.

5. Mengalami penglihatan ganda pada salah satu mata.

6. Kadang mengalami tekanan dan nyeri pada mata.

7. Pembengkakan lensa.

Pencegahan Penyakit Katarak
Cara pencegahan penyakit katarak yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga penyakit yang memiliki hubungan dengan katarak dan sebaiknya menghindari faktor yang mempercepat terbentuknya penyakit katarak .
Salah satu caranya adalah dengan penggunaan kacamata hitam di luar ruangan sehingga sinar
ultraviolet yang masuk ke dalam mata berkurang jumlahnya.
Selain itu, adalah baik untuk berhenti merokok.
Ya, penyakit katarak pada dasarnya tidak bisa dihindari melainkan dikurangi risikonya.
Dengan melakukan pencegahan, maka di usia tua pun akan lebih baik dan risiko terkena penyakit katarak yang parah bisa berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar